Jumat, 27 Mei 2011

9 Sniper Legenda

Berikut ini adalah sejumlah nama-nama penembak ulung dari masa ke masa yang sangat ditakuti dan bahkan mampu mengubah sebuah sejarah:

1. Pembunuh Mayjend John Sedgwick pada Perang Sipil di AS

Pertempuran paling berdarah di AS ini ternyata melahirkan sebuah sejarah sniper dunia, ketika seorang Jenderal karismatik dari Utara yang bernama John Sedgwick tewas diterkam timah panas oleh seorang pasukan Konfederasi dari jarak yang sangat jauh pada waktu itu yaitu, sekitar 1,000 yards (910 m) dalam sebuah pertempuran yang disebut Battle of Spotsylvania Court House, Pada 9 Mei 1864.


2. Pembunuh Jenderal Johan Harmen Rudolf Köhler Pada Masa Perang Aceh I

Perang Aceh I yang dipimpin oleh Jenderal Kohler sebenarnya cukup sukses dengan berhasil mencaplok Mesjid kebanggaan rakyat Aceh, yaitu Masjid Raya Baiturrahman. Namun pada tanggal 14 April 1873 ketika sang jenderal sedang menginspeksi di areal mesjid tersebut, tiba-tiba seorang penembak bangsa Aceh dalam posisi merunduk melepaskan tembakan dari jarak 100 meter dan mengenai jantung sang jenderal. Beberapa saat kemudian sang jenderal itu tewas. Peristiwa tersebut tentu mengejutkan para pasukan kompeni ini dan akhirnya sang pahlawan si pembunuh jenderal itu gugur diberondong peluru oleh pasukan kompeni.

Sabtu, 21 Mei 2011

10 Agen Rahasia wanita

Dalam Perang, strategi adalah kunci pokok yang sangat penting dan mengetahui strategi apa yang digunakan oleh musuh adalah sebuah elemen penting dalam perang itu sendiri. Agen Rahasia adalah orang yang paling bertanggung jawab dalam pencarian informasi tersebut. Mereka sering bekerja sendiri dan dalam kenyataannya jika sesuatu yang membahayakan menghampiri mereka, mereka harus selalu siap. Itulah mengapa setiap agen rahasia selalu dibekali dengan pengetahuan dan perlengkapan yang memadai.

Wanita dengan segala kelebihannya kadang menjadi objek yang cukup menarik dalam proses penggalian informasi penting, itulah sebabnya banyak negara yang terlibat perang sering menggunakan jasa mereka. Berikut adalah daftar Agen-agen rahasia wanita terbaik yang pernah ada:

10.Melita Norwood (England)

(Country of allegiance: Soviet Union)
Melita Norwood sebenarnya adalah Pegawai negeri biasa di Inggris. Tetapi kecenderungan Komunisnya Pada tahun 1937 menarik KGB (The National Security Agency of The USSR) untuk merekrutnya dengan memberikan misi sebagai mata-mata pada 1940-an di fasilitas rahasia penelitian nuklir Inggris (British Non-Ferrous Metals Research Association) dengan nama sandi 'Hola'. 
Hal ini mampu memberinya akses ke dokumen-dokumen rahasia yang sangat sensitif seperti salah satunya adalah skema untuk British bom atom pada tahun 1945. Kegiatan spionase pertama kalinya diungkapkan kepada publik oleh Vasili Mitrokhin pada tahun 1999. Pada waktu itu juga terungkap bahwa pemerintah Inggris sebenarnya telah mengetahui statusnya Norwood sejak Pembredelan dan pencekalan tulisan-tulisan kontroversi Mitrokhin pada 1992, tetapi Inggris telah memutuskan untuk tidak membesarkan masalah ini.

9.Brita Tott (Denmark)

(Country of allegiance: Denmark)

Senin, 16 Mei 2011

Pertempuran Stalingrad

Prajurit soviet melambaikan Banner Merah diatas plaza pusat Stalingrad pada tahun 1943.

Pertempuran Stalingrad adalah pertempuran besar Perang Dunia II di mana Nazi Jerman dan sekutunya melawan Uni Soviet untuk menguasai kota Stalingrad (sekarang Volgograd ) di barat daya Rusia . Pertempuran berlangsung antara 23 Agustus 1942 dan 2 Februari 1943 dan merupakan salah satu yang terbesar di Front Timur. Pertempuran ini dianggap sebagai titik balik Perang Dunia II, dan sebagai pertempuran paling berdarah sepanjang sejarah, dimana 1,5 juta orang lebih terbunuh dari kedua pihak. Kedua pihak bertempur dengan brutal dan tidak memperdulikan korban warga sipil. Pertempuran ini terdiri dari beberapa fase, yaitu pengepungan  Jerman  terhadap Stalingrad, pertempuran dalam kota, serangan balik Soviet, serta pengepungan serta penghancuran kekuatan-kekuatan Poros di sekitar Stalingrad, yang ditulangpunggungi Tentara Keenam Jerman.


Senjata anti tank Soviet 

Pada bulan Juni 1942, Tentara Jerman (Wehrmacht) melancarkan kampanye musim panas kedua mereka terhadap Uni Soviet, yang disebut Operation Blau (Operasi Biru). Sebelumnya dalam operasi Barbarossa Wehrmacht dihalau di pintu gerbang Moskow pada musim dingin 1941-1942. Operasi Biru diarahkan ke Rusia selatan dengan tujuan merebut ladang minyak di Baku, Azerbaijan, dan membuka jalan untuk menguasai ladang-ladang minyak  di Timur Tengah. Pasukan penyerbu Jerman dibagi dua kekuatan, Grup Tentara A menyerbu Kaukasus dan Grup Tentara B menuju sungai Volga dan kota Stalingrad.

Minggu, 08 Mei 2011

Operasi Barbarossa

Peta Operasi Barbarossa

Operasi Barbarossa (Jerman: Unternehmen Barbarossa) adalah sebutan invasi tentara Nazi Jerman di Uni Soviet pada Perang Dunia II. Invasi ini dimulai pada tanggal 22 Juni 1941. Lebih dari 4,5 juta tentara dari kekuatan Axis Uni Soviet menyerbu sepanjang 2.900 km (1.800 mil). Perencanaan untuk Operasi Barbarossa dimulai pada tanggal 18 Desember 1940; rahasia persiapan dan operasi militer itu sendiri berlangsung hampir satu tahun, dari musim semi tahun 1940 sampai musim dingin 1941.

Barbarossa adalah nama seorang Kaisar Jerman pada Abad Pertengahan.

Pada Hari Minggu pagi, 22 Juni 1941, Adolf Hitler meluncurkan operasi perang angkatan darat terbesar dalam sejarah dunia: Operasi Barbarossa, invasi menuju Rusia. Ini adalah perang total tanpa tanding, terbesar dalam dimensinya, terburuk dalam kebrutalannya, dan terparah dalam kehancurannya. Hitler bertekad bahwa ini adalah perang ideologis suci melawan bolshevisme dan perang rasial melawan bangsa “subhuman” (manusia rendah) Slavia. Seperti kemudian dikatakan Boris Pasternak “kekuatan iblis sejati sedang dipertontonkan kedunia”.
 infantri jerman dan lapis bajanya bergerak melakukan penetrasi ke wilayah Rusia

Mula-mula pasukan Adolf Hitler menang dengan taktik Blitzkrieg nya, tetapi musim dingin tiba dan ini adalah sekutu terbaik Rusia. Pasukan Jerman mampu menghancurkan pasukan-pasukan Uni Soviet namun gagal memperhitungkan kemampuan Uni Soviet untuk secara terus-menerus memperbarui dan mempersenjatai pasaukan baru. Yakin bahwa Jepang tidak akan menyerang di Timur, Stalin juga menarik pasukan Uni Soviet dari Siberia untuk mempertahankan Moskwa dan melakukan serangan balik. Pasukan Jerman dapat menekan sampai beberapa kilometer dari Moskwa, namun serangan balik Uni Soviet di tengah musim dingin akhirnya berhasil mematahkan Operasi Barbarossa. Hitler mengharapkan pukulan cepat dan tidak mempersiapkan perang yang berkelanjutan di tengah musim dingin Rusia.