Selasa, 30 Desember 2014

Ranjau Laut Rusia, Paling Mengerikan di Seluruh Dunia



Para pengembang senjata ranjau laut asal Uni Soviet telah mencatatkan dirinya dalam sejarah di Perang Dunia. Foto : wikipedia

Ranjau berjangkar yang dipicu oleh hentakan mekanis ini mulai dikembangkan pada 1920. Ranjau laut M-26 milik Soviet adalah satu ranjau paling mengerikan pada zaman sebelum Perang Dunia II.

Letak titik berat M-26 yang rendah membuat ranjau ini lebih stabil untuk dipindahkan. Posisi horisontal ranjau saat berada di kereta dorong pelontar jangkar juga memudahkan proses penanaman ranjau. Namun karena tali jangkar ranjau tidak terlalu panjang, ranjau ini hanya bisa digunakan pada lokasi-lokasi dengan kedalaman tertentu saja di Laut Hitam dan Laut Jepang. Tali tersebut berguna untuk menahan ranjau agar tidak lepas dari jangkar dan menjaga jarak ranjau dari permukaan air.

Ranjau M-26 Soviet buatan tahun 1926 merupakan ranjau terberat yang pernah digunakan angkatan laut Soviet di peperangan melawan Nazi, yakni berbobot 250 kilogram. Soviet memiliki 27 ribu unit ranjau M-25 saat akan memulai pergerakan militernya dalam peperangan itu.

Selain M-26, Soviet juga memiliki inovasi cemerlang lain dalam koleksi persenjataan mereka saat itu yakni ranjau laut KB Krab. Ranjau tersebut digunakan sebagi senjata penghancur kapal laut. KB Krab menjadi ranjau pertama di dunia yang menggunakan pelindung besi cor, dan pelindung tersebut dapat terlepas di air secara otomatis. Pelindung besi itu menempel menutupi tanduk-tanduk ada ranjau laut dengan bantuan pin dan kawat baja dengan penahan dari gula. Sesaat sebelum proses penanaman ranjau, pin pelindung dicopot, lalu dilemparkan ke dalam laut. Setelah beberapa waktu, penahan kawat dari gula akan larut, dan akhirnya kawat terlepas. Setelah itu, ranjau pun telah aktif.

Pada 1941, katup pengisi air ditambahkan ke ranjau KB. Saat ranjau ini terlepas dari jangkarnya dan terbawa arus laut, katup akan terbuka dan ranjau pun dapat tenggelam dengan sendirinya karena air masuk ke rongga badan ranjau. Hal ini juga sekaligus menjaga keamanan kapal tempur mereka sendiri yang berada di dekat garis perang yang telah ditanami ranjau laut. Pada awal perang melawan Nazi, ranjau ini merupakan ranjau kapal laut termuktahir di dunia.

Dalam Perang Dunia II secara keseluruhan terdapat 700 ribu ranjau berbagai tipe yang tertanam di laut. Ranjau KB berhasil menghancurkan 20 persen kapal dan kapal induk perang dari negara lain.

Gebrakan Revolusioner
Setelah perang melawan Nazi, para pengembang senjata dunia terus berlomba untuk menjadi yang pertama. Pada 1957, badan pengembang asal Soviet menciptakan roket bawah laut yang pertama di dunia, yakni KRM, ranjau luncur dari dasar laut dengan penggerak reaktif. Ranjau ini menjadi patokan pengembangan senjata-senjata kelas baru lain seperti ranjau RM-1, RM-2, dan PRM. KRM memiliki keunikan tersendiri. Roket ini menggunakan sistem deteksi akustik aktif-pasif. Dengan sistem ini, ranjau dapat menemukan dan mengidentifikasi sasarannya, lalu mengaktifkan  komponen hulu ledak dan penggerak reaktifnya secara otomatis. Berat bahan peledak ranjau ini mencapai 300 kilogram, dan senjata ini dapat ditanam hingga kedalaman 100 meter. KRM tidak mudah tersapu oleh penjaring ranjau akustik, kontak mekanik, maupun hal-hal lain. Pengaktifan ranjau tersebut dipicu menggunakan pergerakan kapal laut dengan kecepatan tertentu.




Mina KRM . foto : wikipedia

Pengembangan ranjau luncur dengan penggerak reaktif dari kapal laut maupun dari pesawat terbang telah dimulai sejak 1957. Ranjau jenis ini menjadi gebrakan revolusioner. Konstruksi ranjau luncur KRM berpengaruh kuat terhadap pengembangan senjata ranjau laut Soviet selanjutnya, serta pengembangan rudal balistik dan rudal jelajah yang diluncurkan dari laut.

Tak Tertandingi
Di era 1960-an, Soviet memulai pembuatan ranjau luncur baru yakni ranjau luncur sekaligus ranjau torpedo. Angkatan Laut Soviet akhirnya mendapatkan roket luncur PMR-1 dan PMR-2 setelah sepuluh tahun menunggu, dan koleksi pada ranjau tersebut tak tertandingi di seluruh dunia.

Ada pula ranjau torpedo PMT-1 yang terdiri dari dua jenis komponen yakni mendeteksi dan mengidentifikasi sasaran. Pada ranjau tersebut, torpedo pada bagian pertama akan keluar dari wadah kedapnya dalam posisi horizontal. Sistem deteksi akustik akan menemukan sasaran dan baterai elektrolit akan mengaktifkan torpedo. Sementara bagian kedua akan meluncur dalam posisi vertikal. Torpedo ini bisa digunakan pada kedalaman 600 meter. Angkatan Laut Soviet menerima senjata canggih ini pada 1972. Untuk pertama kalinya dalam industri pembuatan ranjau dalam negeri, para pengembang menggunakan rangkaian listrik dan komponennya dalam pembuatan torpedo. Hal ini menjawab masalah perlindungan rangkaian rawan ledak dari arus berfrekuensi tinggi.




foto : wikipedia

Fondasi yang diciptakan oleh badan penelitian dan pengembangan senjata PMT-1 menjadi pemicu untuk penciptaan ranjau dan torpedo yang lebih baru dan muktahir. Pengembangan torpedo universal Soviet pertama selesai pada 1981. Ketika itu, para ahli dari Soviet mengatakan belum ada senjata yang dapat menyamai torpedo tersebut di seluruh angkatan laut di dunia.

Minggu, 28 Desember 2014

Perang Soviet - Afghanistan (Akhir)


Pemberontakan Afghanistan

Pertengahan tahun 1980, Pergerakan Perlawanan Afganistan mau menerima bantuan dari Amerika Serikat, Inggris, Republik Rakyat Cina, Arab Saudi, Pakistan, dan lain-lain. Jadi, gerilyawan Afganistan telah dilengkapi dengan senjata dan dana, kebanyakan gerilyawan itu telah dilatih oleh Amerika Serikat dan Pakistan. Amerika Serikat melihat konflik di Afganistan adalah bagian dari perjuangan Perang Dingin, dan CIA menyediakan bantuan untuk pasukan Anti-Soviet melalui ISI Pakistan, dalam program yang disebut Operasi Taufan.

Pergerakan yang sama terjadi di dunia Muslim, membawa kesatuan yang dipanggil Arab Afganistan (dikatakan oleh Presiden Amerika Serikat, Ronald Reagan sebagai "pejuang kebebasan"), pejuang luar negeri direkruit dari Dunia Muslim untuk melaksanakan jihad melawan komunis. Dicatat kalau di antara mereka, ada seorang anak muda Arab Saudi bernama Osama bin Laden, dimana grup Arab ang ikut dalam Al-Qaeda. Pemerintah Amerika Serikat mempertahankan bantuannya kepada Mujahidin, dan parsitipasi Osama Bin Laden dalam konflik ini tidak ikut dalam program CIA. Program Amerika Serikat membuat sistem keuangan yang mirip muncul di Dunia Muslim Arab. Donasi Amerika Serikat adalah FIM-92 Stinger, misil anti serangan udara systems, yang meningkatkan jumlah kehilangan pesawat Uni Soviet. Namun, banyak komandan lapangan, termasuk Ahmad Shah Massoud, menyatakan kalau dampaknya lebih besar. Juga, saat para pemberontak dapat menembak pendaratan pesawat dan lepas landasnya pesawat dari lapangan udara, anti misil Flare, keefesiennya terbatas.



Pemimpin Mujahidin memperhatikan operasi sabotase. Banyak sekali aksi-aksi sabotase seperti merusak jalur pipa, merusak stasiun radio, mengebom kantor pemerintah, hotel, bioskop, dan lain-lain. Dari tahun 1985 sampai 1987, lebih dari 1800 aksi terorisme terjadi. Di daerah perbatasan dengan Pakistan, Mujahidin menembakan 800 roket setiap hari. Di antara April 1985 dan Januari 1987, mereka membawa lebih dari 23.500 serangan amunisi dan dengan target pemerintah. Mujahidin menyelidiki posisi penembakan dimana mereka normalnya berlokasi di dekat desa sampai jarak dari pos artileri Soviet. Mereka menaruh orang-orang pedesaan dalam bahaya kematian karena pembalasan dendam Soviet. Mujahidin menggunakan ranjau darat secara besar-besaran, mereka akan memperoleh layanan dari penduduk lokal dan termasuk anak-anak.

Rabu, 24 Desember 2014

Perang Soviet - Afghanistan (Part II)



Benteng pasukan ke-40 Uni Soviet di Kabul, 1987. Sebelum distribusi pasukan, bangunan ini adalah Istana Tajbeg dimana Amin dibunuh.

Distribusi Pasukan Soviet

Pilihan untuk Campur Tangan
Uni Soviet memutuskan untuk memberi bantuan kepada Afganistan untuk menjalankan revolusi. Pemimpin Soviet, berdasarkan informasi dari KGB, merasa bahwa Amin menstabilisasikan situasi di Afghanistan. KGB di Kabul telah memperingatkan orang yang hendak mengkudeta Amin dan pembunuh Taraki bahwa kepemimpinan Amin akan menuju ke "represi kasar", dan hasilnya aktivasi dan konsolidasi oposisi. Soviet mendirikan komisi khusus di Afganistan, atas pemimpin KGB Yuri Andropov, Ponomaryev dari Komite Pusat dan Dmitry Ustinov, Menteri Pertahanan Uni Soviet. Pada akhir Oktober mereka melaporkan bahwa Amin membersihkan musuhnya, termasuk simpatisan Soviet; kesetiannya terhadap Moskwa hanyalah bohongan; dan dia sedang mecari jalur diplomatik dengan Pakistan dan jika mungkin, Republik Rakyat China.

Kamis, 18 Desember 2014

Perang Soviet - Afghanistan (Part I)


Perang Soviet-Afghanistan
Bagian dari Perang Dingin, Perang Saudara Afghanistan

Seorang prajurit Soviet berjaga-jaga di Afganistan, 1988.
Fotografer: Mikhail Evstafiev
TanggalDesember 1979 - Februari 1989
LokasiAfghanistan
HasilSoviet mundur,
Perang Saudara Afganistan berlanjut.
Casus belliPerjanjian antara Soviet dengan pemerintahan Afganistan.
Pihak yang terlibat
Flag of the Soviet Union.svg Uni Soviet
Flag of Afghanistan (1980-1987).svg Republik Demokratis Afganistan
Mujahidin Afganistanyang didukung oleh beberapa negara seperti:
 Pakistan
 Amerika Serikat
 Arab Saudi
 Iran
 Britania Raya
Komandan
Uni Soviet:
Sergei Sokolov
Boris Gromov
Pavel Grachev
Valentin Varennikov
Republik Demokratik Afganistan:

Babrak Karmal
Mohammad Najibullah
Jalaluddin Haqqani
Abdul Haq
Gulbuddin Hekmatyar
Mohammad Yunus Khalis
Ismail Khan
Ahmed Shah Massoud
Sibghatullah Mojadeddi
Abdul Ali Mazari
Kekuatan
620.000Tidak diketahui
Korban
14.751 tewas atau hilang
53.753 terluka
415.932 sakit
Tidak diketahui


Latar Belakang


Daerah yang kini bernama Afganistan sebagian besar merupakan wilayah Muslim sejak tahun 882 M. Negara dengan keadaan geografisnya berupa pegunungan dan gurun pasir mencerminkan pada komposisi etnis, budaya dan bahasanya. Populasinya pun terbagi menjadi beberapa kelompok etnis, Pashtun adalah etnis terbesar, bersama dengan Tajik, Hazara, Aimak, Uzbek, Turkmen dan kelompok kecil lainnya. Keikutsertaan militer Rusia di Afganistan memiliki sejarah yang panjang, berawal pada ekspansi Tsar yang disebut "Permainan Besar" antara Rusia dengan Britania Raya, dimulai pada abad ke-19 dengan kejadian yang disebut insiden Panjdeh. Ketertarikan akan daerah ini berlanjut saat era Soviet di Rusia, dengan adanya miliaran uang bantuan ekonomi dan militer untuk Afganistan pda tahun 1955 sampai 1978.

Pada Februari 1979, revolusi Islam Iran telah mengusir shah yang didukung oleh Amerika Serikat di Iran. Di Uni Soviet, tetangga Afganistan yang terletak di sebelah utara Afganistan, lebih dari 20% populasinya adalah Muslim. Banyak Muslim Soviet di Asia Tengah mempunyai hubungan yang baik terhadap Iran maupun Afganistan. Uni Soviet juga telah terpojok oleh fakta bahwa sejak Februari, Amerika Serikat telah menurunkan 20 kapal, termasuk 2 pesawat pengangkut dan ancaman konstan peperangan dari Amerika Serikat dan Iran. Maret 1979 juga ditandai Amerika Serikat yang mencanangkan perjanjian perdamaian antara Israel dan Mesir. Pemimpin Uni Soviet melihat perjanjian damai antara Israel dan Mesir sebagai langkah peningkatan kekuatan Amerika Serikat di daerah tersebut. Faktanya, sebuah koran Soviet menyatakan bahwa Mesir dan Israel sekarang adalah sekutu dari Pentagon. Uni Soviet melihat perjanjian tidak hanya perjanjian tertulis di antara dua negara tapi juga persetujuan militer.

Rabu, 17 Desember 2014

Ivan Papanin, Pahlawan Pertama Arktik


Papanin: “Saat meninggalkan gumpalan es terapung, kami meninggalkan bendera Uni Soviet di atasnya sebagai tanda bahwa kami tidak akan pernah menyerah terhadap penaklukan negara sosialisme dan tidak kepada siapapun.” Foto: Wikipedia

Pada 1937, Ivan Papanin memimpin proyek ekspedisi es terapung yang pertama di seluruh dunia, Severniy Polyus (Kutub Utara). Ekspedisi yang berlangsung selama 274 hari tersebut berhasil mengumpulkan informasi unik mengenai sifat daerah lintang atas Samudera Arktik.

Beberapa legenda muncul mengenai betapa cerdiknya Papanin. Pada suatu ketika, sang petualang Kutub Utara itu membutuhkan alkohol untuk dapat menjaga contoh flora dan fauna Samudera Arktik yang unik. Sementara, di stasiun mereka hanya terdapat minuman Cognac yang tertampung dalam satu drum utuh. Papanin mencoba membuat perangkat destilasi sendiri dan berhasil mengakali pembuatan alkohol dari Cognac. Namun, ia tetap meninggalkan sedikit minuman tersebut untuk merayakan selesainya ekspedisi yang mereka lakukan. Ketika para peserta ekspedisi tersebut difoto di atas es yang sedang meleleh perlahan, terlihat Papanin dan para anggota timnya sedang menikmati Cognac itu.

Papanin lahir pada 26 November 1894 di Krimea dari keluarga pelaut yang sederhana. Ia bukanlah seorang akademisi. Ia tidak memiliki latar belakang pendidikan, namun Papanin dianugerahi gelar Doktor Ilmu Geografi atas jasa kepemimpinannya dalam ekspedisi tersebut. Seorang pria sederhana dan memegang teguh ajaran komunis ini dinobatkan sebagai ‘penakluk Arktik’ oleh Stalin.

Minggu, 14 Desember 2014

Mengenang Kalashnikov, Pencipta Senapan Serbu AK47 yang Legendaris


Kalashnikov membuat diri dan negaranya dikenang dunia dengan menciptakan senapan serbu yang disebut oleh para ahli sebagai yang terbaik dalam sejarah senjata ringkas. Sumber : Reuters

Pada 23 Desember 2013 malam, berita menyedihkan datang dari ibukota industri persenjataan Rusia, kota Izhevsk: setelah lama menderita sakit, Mikhail Kalashnikov meninggal dunia. Ia membuat diri dan negaranya dikenang dunia dengan menciptakan senapan serbu yang disebut oleh para ahli sebagai yang terbaik dalam sejarah senjata ringkas.

Kalashnikov telah berada dalam penanganan intensif di pusat diagnostik klinis Izhevsk, tempatnya dirawat karena pendarahan lambung, sejak tanggal 17 November. Selama 5 minggu terakhir, ada kabar dari Izhevsk bahwa ia sudah merasa lebih baik, tetapi akhir-akhir ini kami mulai menerima berita yang mengkhawatirkan. Pada 23 Desember, jantung sang legenda era Soviet telah berhenti.

Kalashnikov berasal dari keluarga petani dan ketika kecil sangat tertarik dengan pelajaran teknis. Pada usia 18 tahun, Kalashnikov terdaftar di dalam Tentara Merah, di mana dia, dengan mengejutkan banyak pihak, menunjukkan kecerdasan dan kecerdikan, menyarankan berbagai cara untuk memperbaiki desain rekayasa senapan tank.