Сове́тский Сою́з: Seragam Tentara Russia Era Perang Saudara

Sebenarnya revolusi Russia yang terkenal dengan revolusi 'Bolshevik' atau Revolusi Merah tidak hanya terdiri atau dijalankan oleh kaum "Merah" (Sosialis / Kebanyakan kaum pekerja) saja. Disana juga terdapat Kaum putih "para intelektual" dan Kaum Hijau "para petani agraris".

Tentara Merah itu sendiri sebenarnya heterogen, terutama dalam tahun pertama perang saudara. Sejak 1917 hingga 1918, Tentara Merah adalah gabungan yang mencakup faksi revolusioner kaum Bolshevik, Menshevik, Kiri Sosialis Revolusioner, Kanan Sosialis Revolusioner, Bund Yahudi, Anarkis, berbagai kelompok agraria petani kecil dan pihak 'sosial demokratis', dan bahkan kelompok-kelompok yang dikenal sebagai kelompok 'Hijau' (Para petani yang tinggal di pedesaan dan hutan). Bagi kaum “Putih” membuat sedikit atau tidak ada perbedaan antara unsur-unsur ini dan menyebut mereka semua hanya sebagai 'Tentara Merah'.

Kaum Bolshevik sebenarnya menganggap diri mereka sebagai satu-satunya yang 'sah' menyandang nama Tentara Merah. Akibatnya, langkah-demi-langkah, mereka mulai untuk menekan semua faksi yang tidak sepenuhnya mendukung sudut pandang sendiri, suatu proses yang selesai pada 1922. Tidak seperti Kaum Putih, yang pada umumnya bersikap hormat jika inflexibly, kepemimpinan Bolshevik tidak keberatan untuk sementara membentuk aliansi melawan musuh bersama kemudian menghancurkan mantan sekutunya (Kaum Putih) pada gilirannya.

Istilah 'Bolshevik' sebenarnya berarti 'mayoritas (sosialis)' sementara 'Menshevik' berarti 'minoritas (sosialis)'. Sebelum tahun 1903, baik kaum Bolshevik dan Menshevik itu milik Rusia Marxis Partai Buruh Sosial Demokrat (RSDLP). Keduanya percaya pada kepemimpinan oleh elit inti revolusioner profesional, tapi sedangkan Menshevik partisipasi yang lebih luas didukung oleh anggota partai dan kerjasama dengan pemerintah yang ada, Bolshevik memutuskan untuk membatasi keanggotaan partai dan untuk menyerang pemerintah dari luar. Perbedaan didamaikan terus sampai terpecah pada akhir 1912, setelah mana Bolshevik memimpin RSDLP sendirian. Setelah menggunakan Menshevik untuk tujuan mereka sendiri selama perang sipil, melarang mereka kaum Bolshevik pada tahun 1921.

Inilah perkembangan seragam dari tentara merah pada saat perang sipil berkecamuk di Russia pada tahun 1918-1922:

Seragam Infanteri era 1918

1. Infanteri dari Resimen Ke-3 Penjaga Kota Petrograd (1918)

2. Infanteri Detasemen Epifan Kovtuikh's (1918)

3. Komandan dari Resimen Angkatan Laut (1918-1920)

Ini adalah seragam awal saat terjadinya revolusi dan perang sipil. Russia terdiri dari berbagai macam faksi dan kelompok bahkan kelompok anarkis pun banyak.

Seragam Kavaleri era 1918-1919

1. Kavaleri, Vatman Red Husssar Brigade (1918-1919)

2. Kavaleri, Bashkir Division, Petrograd (1918-1919)

3. Kavaleri Cossack, Badenny's First Cavalry Army (1918-1920)

Kavaleri Cossack merupakan kavaleri dari suku Cossack yang terkenal dengan keahlian menunggang kudanya. Kavaleri ini bahkan sampai ikut serta dalam Perang Dunia II saat menghadapi Jerman. Saat Tank dan Motor macet terkena lumpur yang akibat salju yang mencair maka kavaleri ini mempunyai keunggulannya.

Seragam Infanteri non Russia era 1918-1919

1. Infanteri dari Batalion China

2. Infanteri dari Detasemen Hungarian Hussar

3. Infanteri dari Detasemen Finlandia Red Guard

Revolusi Merah di Russia juga diikuti kontingan asing yang berhaluan Sosialis-Komunis.

Seragam Prajurit Khusus era 1918-1922

1. Prajurit Khusus,Armour Detachement (1918-1922)
2. Prajurit Khusus Trotsky Armoured Train (1918-1922)
3. Pilot Aviation Detachement (1918-1921)

Seragam bagi prajurit ini memiliki corak yang khas.

Seragam Kadet dan Sekolah Komandan era 1918-1922

1. Kadet Infanteri Comanders School (1918-1920)
2. Komandan dari 2nd Petrograd Red Artelery School (1918-1922)
3. Kursant, Caomander KAvalery School (1918-1920)