Lapangan Merah, Landmark Bersejarah di Kota Moskow

Lapangan Merah (bahasa Rusia: Красная площадь, Krasnaya ploshchad) adalah lapangan yang terletak di samping Kremlin, Moskwa, Rusia. Di sekitar lapangan ini, terdapat Museum Sejarah Uni Soviet, Katedral Santo Basil yang dibangun pada abad XIV bersamaan dengan jatuhnya Kazan, dan Mausoleum Lenin sebagai tempat persemayaman jasad Vladimir Lenin yang diawetkan.

Lapangan Merah adalah tempat upacara, perayaan, dan parade militer yang diawali oleh Uni Soviet dan diteruskan oleh Federasi Rusia

Lapangan Merah (Red Square) merupakan tengara (landmark) terkenal kota Moskow.


Lapangan ini telah berdiri sejak akhir tahun 1400-an.

Lapangan Merah merupakan lapangan kota paling besar di Rusia dan semakin terkenal karena berbagai peristiwa bersejarah yang pernah terjadi di dalamnya.

Lapangan Merah berlokasi di tengah kota dan bisa diakses dari berbagai jalan utama yang berakhir menuju lapangan.

Banyak situs populer sekaligus bersejarah yang berada di sekitar Lapangan Merah seperti Katedral St Basil, Makam Lenin, Kremlin, dan GUM yang merupakan department store terkenal.

Beberapa struktur di sekitar Lapangan Merah rusak atau dirubuhkan selama era Soviet, untuk kemudian dibangun kembali, termasuk Gerbang Kebangkitan (Resurrection Gate) yang dulu dihancurkan agar bisa dilewati tank.

Pada tahun-tahun awal sejarahnya, Lapangan Merah dirancang sebagai pasar, seperti layaknya lapangan kota lainnya.
 

Seiring berjalannya waktu, lokasi tersebut berkembang menjadi sebuah lokasi resmi yang digunakan untuk menyampaikan pengumuman, melaksanakan eksekusi, dan acara yang disponsori negara lainnya.

Pada era Soviet, Lapangan Merah digunakan untuk parade kemenangan, pidato, dan acara negara lainnya.

Lapangan Merah memiliki luas 7 hektar, menjadikannya memadai untuk tuan rumah berbagai acara sekaligus mampu menampung banyak pengunjung.

Lapangan Merah juga menjadi lokasi pengambilan gambar beberapa film terkenal berlatar Rusia seperti James Bond dan film yang menceritakan sejarah Rusia.

Selain bersejarah, Lapangan Merah juga dikelilingi begitu banyak arsitekstur luar biasa sehingga ideal digunakan sebagai lokasi fotografi dan pembuatan film.

Sebagian orang berpendapat nama “Merah” diambil karena ada hubungannya dengan bekas pemerintahan komunis Soviet.

Kenyataannya, nama Lapangan Merah berasal dari kata Rusia “krasnaya” yang berarti “indah.”

Seiring waktu, kata “krasnaya” ini lantas diterjemahkan sebagai “merah” yang bertahan hingga sekarang.

sumber : wikipedia
              www.amazine.co