Kamis, 22 Januari 2015

Pakta Warsawa

Treaty of Friendship, Co-operation, and Mutual Assistance
Aliansi militer
1955–1991 

Lambang
Semboyan
Союз мира и социализма  (Rusia)
"Persatuan dengan perdamaian serta sosialisme"
Anggota Pakta Warsawa:
Bendera Bulgaria Bulgaria
Bendera Cekoslowakia Czechoslovakia
Bendera Jerman Timur Jerman Timur²
Bendera Hongaria Hungary
Bendera Polandia Poland
Bendera Rumania Romania
Bendera Uni Soviet Uni Soviet
Bendera Albania Albania
Ibu kotaTidak disebutkan
BahasaRussian, Polish,German, Bulgarian,Czech, Slovak,Hungarian, Romanian,Albanian
Struktur politikAliansi militer
Supreme Commander
 - 1955–1960Ivan Kornev
 - 1989–1991Petr Lushev
Head of Unified Staff
 - 1955–62Aleksei Antonov
 - 1989–90Vladimir Lobov
Era sejarahPerang Dingin
 - Didirikan14 Mei 1955
 - Krisis Hongaria4 November 1956
 - Krisis Cekoslowakia21 Augustus 1968
 - Berakhirnya komunisme di Polandia13 September 1989/22 Desember 1990
 - Reunifikasi Jerman²3 Oktober 1990
 - Dibubarkan1 Juli 1991

Pakta Warsawa adalah sebuah aliansi militer negara-negara Blok Timur di Eropa Timur, yang bertujuan mengorganisasikan diri terhadap kemungkinan ancaman dari aliansi NATO (yang dibentuk pada 1949). Pembentukan Pakta Warsawa dipicu oleh integrasi Jerman Barat ke dalam NATO melalui ratifikasi Persetujuan Paris. Pakta Warsawa dirancang oleh Nikita Khrushchev pada tahun 1955 dan ditanda tangani di Warsawa pada 14 Mei 1955.
Pakta ini berakhir pada 31 Maret 1991, dan diakhiri secara resmi dalam sebuah pertemuan di Praha pada 1 Juli 1991.

Anggota

  •  Uni Soviet
  •  Bulgaria
  •  Romania
  •  Jerman Timur
  •  Hungaria
  •  Polandia
  •  Cekoslowakia

Bekas Anggota

  • Bendera Albania Albania


Pakta Warsawa (Warsaw Pact) adalah nama yang diberikan kepada kesepakatan antara beberapa negara Komunis Eropa.

Pakta Warsawa didirikan pada tahun 1955 di Warsawa, Polandia.

Kesepakatan ini juga dikenal sebagai Warsaw Treaty of Friendship, Cooperation and Mutual Assistance.

Uni Soviet memprakarsai Pakta Warsawa untuk menanggapi pembentukan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).

Awalnya, anggota Pakta Warsawa adalah Uni Soviet, Bulgaria, Albania, Hungaria, Polandia, Rumania, dan Cekoslowakia.

Republik Demokratik Jerman akhirnya bergabung pada tahun 1956, dan Albania keluar dari Pakta Warsawa pada tahun 1961 setelah perpecahan Sino-Soviet.

Pakta Warsawa akhirnya dibubarkan pada tahun 1991 seiring dengan pembubaran Uni Soviet dan banyaknya negara bekas anggota yang beralih ke demokrasi.

Pakta Warsawa memiliki dua tugas utama dan dua cabang utama. Political Consultative Committee bertanggung jawab untuk kegiatan non-militer, sedangkan Unified Command of Pact Armed Forces mengkoordinasikan kekuatan militer dari negara anggota.

Panglima Tertinggi Unified Command dijabat oleh Wakil Pertama Menteri Pertahanan Uni Soviet.

Ide dasar Pakta Warsawa adalah bahwa berbagai negara penandatangan akan saling membantu dalam kasus datangnya agresi.

Terdapat kekhawatiran di antara negara anggota bahwa negara-negara Barat, terutama setelah pembentukan NATO, mungkin melakukan tindakan militer terhadap negara Blok Timur.

Uni Soviet juga menggunakan Pakta Warsawa sebagai cara untuk mengendalikan sekutunya, seperti yang terjadi ketika menyerbu Cekoslowakia pada tahun 1968 dengan bantuan anggota Pakta Warsawa lain, untuk menggulingkan pemerintahan yang dituduh memiliki kecenderungan imperialistis dan pro barat.

Terlepas dari Perang Dingin dan persaingan antara NATO dan Pakta Warsawa, negara-negara yang tergabung dalam dua blok tersebut juga sering menunjukkan kerja sama.

Keduanya sering mengerahkan pasukan bersama di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa yang bertugas saling berdampingan.

Pada tahun 2005, Polandia merilis banyak dokumen rahasia Pakta Warsawa yang menjelaskan berbagai strategi organisasi tersebut.

Strategi tersebut mencakup serangan ofensif dengan cepat dan efektif ke Eropa Barat untuk merebut kontrol, dan jika diperlukan dengan menggunakan kekuatan nuklir.

Pada tahun 1999, sejumlah negara bekas anggota Pakta Warsawa bergabung dengan NATO. Pada tahun 2004, lebih banyak negara memutuskan ikut bergabung.

Berbagai negara tersebut diantaranya Bulgaria, Polandia, Hungaria, Estonia, Latvia, Rumania, Slovakia, Republik Ceko, dan Lithuania.

sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Pakta_Warsawa
               www.amazine.co

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.